Sri Suning Kusumawardani Ugm

Sri Suning Kusumawardani adalah seorang akademisi dan profesor di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Ia lahir pada tanggal 4 Juli 1956 di Klaten, Jawa Tengah. Sri Suning Kusumawardani merupakan salah satu tokoh penting di dunia farmasi di Indonesia dan telah memberikan banyak kontribusi bagi pengembangan ilmu farmasi di tanah air.

Sri Suning Kusumawardani menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi UGM pada tahun 1978 dan meraih gelar doktor di bidang farmasi pada tahun 1986 dari Universitas Osaka, Jepang. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia kembali ke Indonesia dan menjadi dosen di Fakultas Farmasi UGM.

Sebagai seorang akademisi dan peneliti, Sri Suning Kusumawardani telah banyak melakukan penelitian di berbagai bidang farmasi. Salah satu penelitiannya yang terkenal adalah penelitian tentang khasiat dan manfaat jamu, obat tradisional khas Indonesia. Penelitiannya tentang jamu telah membuahkan hasil yang menjanjikan dan mengungkapkan berbagai manfaat dari bahan-bahan alami yang digunakan dalam jamu.

Sri Suning Kusumawardani juga telah memimpin berbagai proyek penelitian di bidang farmasi, seperti pengembangan obat antikanker, pengembangan obat dari bahan alami, serta penelitian tentang obat-obatan yang dapat mengatasi infeksi bakteri dan virus.

Sri Suning Kusumawardani juga aktif dalam organisasi-organisasi ilmiah di bidang farmasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia pernah menjabat sebagai presiden International Society of Ethnopharmacology dan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia.

Pengabdiannya terhadap dunia farmasi dan ilmu pengetahuan telah membuat Sri Suning Kusumawardani meraih berbagai penghargaan dan pengakuan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya antara lain, Lifetime Achievement Award dari International Society of Ethnopharmacology pada tahun 2011 dan Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2012.

Sri Suning Kusumawardani adalah contoh teladan bagi para akademisi dan peneliti di Indonesia, khususnya di bidang farmasi. Ia telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan ilmu farmasi di Indonesia dan menginspirasi banyak orang untuk terus berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan di tanah air.