Pola asuh permisif adalah salah satu skala pola asuh yang diterapkan oleh orangtua terhadap anak mereka. Pola asuh ini ditandai dengan sikap orangtua yang sangat lemah dan tidak memberikan batasan atau tuntutan yang jelas kepada anak-anak mereka. Sebaliknya, mereka cenderung mengizinkan anak-anak mereka untuk melakukan apapun yang mereka inginkan, tanpa mengajarkan konsekuensi dari perilaku tersebut.
Pola asuh permisif bisa terjadi ketika orangtua merasa takut atau tidak percaya diri dalam mengambil keputusan atau membatasi anak mereka. Orangtua yang menerapkan pola asuh permisif cenderung ingin memuaskan keinginan anak mereka tanpa mempertimbangkan dampaknya. Mereka juga cenderung tidak melibatkan diri secara aktif dalam kehidupan anak mereka, seperti memberikan arahan atau disiplin yang tepat.
Salah satu ciri utama dari pola asuh permisif adalah kurangnya batasan atau aturan yang jelas bagi anak-anak. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh permisif cenderung merasa sulit untuk mengendalikan diri mereka sendiri dan terkadang tidak menghormati orang lain karena mereka tidak pernah diajari tentang hal-hal ini. Mereka juga cenderung merasa tidak memiliki tanggung jawab atau konsekuensi atas perilaku mereka.
Dalam jangka pendek, pola asuh permisif mungkin terlihat seperti cara yang mudah dan nyaman untuk mengasuh anak. Namun, dalam jangka panjang, pola asuh ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh permisif mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki ketergantungan yang berlebihan pada orang lain, atau memiliki masalah dalam mengambil keputusan sendiri.
Pola asuh permisif juga bisa memicu munculnya perilaku yang tidak diinginkan pada anak, seperti merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba. Hal ini karena anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh permisif cenderung tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang konsekuensi dari perilaku tersebut, dan mungkin merasa bahwa perilaku tersebut tidak memiliki dampak negatif yang signifikan pada diri mereka sendiri atau orang lain.
Dalam pola asuh permisif dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak-anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk memberikan batasan dan tuntutan yang jelas kepada anak-anak mereka dan terlibat secara aktif dalam kehidupan mereka. Orangtua harus memberikan penghargaan pada perilaku yang positif, tetapi juga memberikan konsekuensi yang tepat bagi perilaku yang negatif, agar anak-anak mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan mandiri.
Selasa, 12 September 2023
Skala Pola Asuh Permisif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (141)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (608)