Sepeninggal Hayam Wuruk Majapahit Terbagi Menjadi

Hayam Wuruk adalah salah satu raja terbesar dalam sejarah kerajaan Majapahit. Ia memimpin Majapahit selama 38 tahun dan menjadikannya sebagai salah satu kerajaan terkuat di Asia Tenggara pada masanya. Namun, setelah kematiannya pada tahun 1389, kerajaan Majapahit mengalami sejumlah perpecahan yang mengubah dinamika politik di Nusantara.

Setelah Hayam Wuruk meninggal, tahta Majapahit diserahkan kepada sepupunya, Wikramawardhana. Namun, Wikramawardhana tidak mampu mengendalikan kekuasaannya dengan baik sehingga terjadi perpecahan di dalam kerajaan. Salah satu perpecahan yang terjadi adalah pemberontakan oleh adipati Wirabhumi dari Sumenep, Madura, yang berhasil merebut kekuasaan di Janggala dan mendirikan Kerajaan Janggala yang berdiri sendiri.

pasca kematian Hayam Wuruk, Majapahit juga mengalami kekacauan di bidang politik dan ekonomi. Sumber daya alam yang semula melimpah menjadi terkuras akibat perang dan kebijakan fiskal yang buruk. serangan dari kerajaan-kerajaan lain seperti Demak dan Mataram juga semakin mengancam kestabilan Majapahit.

Perpecahan yang terjadi di dalam kerajaan Majapahit membuat dinamika politik di Nusantara semakin rumit. Banyak kerajaan kecil yang kemudian muncul dan mengambil kesempatan untuk memperluas wilayah dan memperkuat kekuasaan mereka. Hal ini membuat Nusantara semakin terpecah-belah dan terus mengalami pergolakan politik hingga akhirnya tiba masa kolonialisme.

Meskipun begitu, warisan Hayam Wuruk masih terasa hingga kini. Salah satu bukti warisan tersebut adalah Nagarakretagama, sebuah naskah kuno yang menceritakan tentang kejayaan kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. Naskah ini menjadi sumber informasi penting bagi sejarawan untuk mempelajari tentang kebudayaan dan sejarah Nusantara pada masa lalu.

Dalam sejarahnya, kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk menjadi salah satu kerajaan terbesar dan terkuat di Asia Tenggara. Namun, setelah kematiannya, kerajaan ini mengalami perpecahan yang mengubah dinamika politik di Nusantara. Meskipun begitu, warisan dari masa kejayaan Majapahit masih terasa hingga kini dan menjadi bagian penting dalam sejarah Nusantara.