Sejarah Pura Dalem Krangkeng

Pura Dalem Krangkeng adalah sebuah pura yang terletak di desa Krangkeng, kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pura ini merupakan salah satu tempat ibadah Hindu yang terkenal di daerah tersebut. Namun, sedikit yang tahu tentang sejarah dan keunikan dari Pura Dalem Krangkeng.

Pura Dalem Krangkeng didirikan pada abad ke-16 oleh seorang tokoh agama Hindu bernama Mpu Kuturan. Pura ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting, karena terkait erat dengan kerajaan Majapahit pada masa lalu. Pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk, Mpu Kuturan ditugaskan untuk membangun pura-pura di seluruh wilayah kerajaan Majapahit.

Pura Dalem Krangkeng sendiri memiliki keunikan arsitektur yang khas. Pura ini dibangun dengan menggunakan batu andesit, dengan bentuk bangunan yang berbeda dari pura-pura lainnya di Jawa Barat. Bagian atas atap pura tersebut dibentuk melengkung dengan sudut tajam yang menyerupai huruf “V”. Bentuk atap ini melambangkan gunung suci yang menjadi tempat tinggal para dewa.

Pura Dalem Krangkeng juga memiliki banyak patung dan relief yang menggambarkan cerita-cerita dalam mitologi Hindu. Salah satu patung yang menjadi pusat perhatian adalah patung Rangda, yang merupakan sosok jahat dalam cerita legenda Bali. Patung Rangda di Pura Dalem Krangkeng terbuat dari kayu jati, dengan ukuran yang besar dan detail yang sangat halus.

Pura Dalem Krangkeng juga memiliki keunikan lain, yaitu adanya tarian barong yang sering dipertunjukkan dalam upacara keagamaan. Tarian ini melibatkan sosok barong, yang melambangkan kebaikan, dan rangda, yang melambangkan kejahatan. Tarian barong ini melambangkan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, dan diharapkan dapat membawa keberuntungan dan keselamatan bagi umat Hindu yang memperingatinya.

Pura Dalem Krangkeng memiliki nilai sejarah dan keunikan arsitektur yang sangat penting. Pura ini menjadi salah satu tempat suci bagi umat Hindu di Jawa Barat, dan sering menjadi tujuan wisata bagi para wisatawan yang tertarik dengan kebudayaan Hindu. Melalui Pura Dalem Krangkeng, kita dapat mempelajari dan menghargai kekayaan budaya dan sejarah Indonesia yang begitu kaya dan bervariasi.